Halaman
Pola hidup sehat harus
ditekankan sejak dini. Tentu
kamu pernah mendengar
peribahasa “Kebersihan Pang-
kal Kesehatan”. Apakah ar-
tinya peribahasa itu? Periba-
hasa itu mengandung arti de-
ngan menjaga kebersihan
berarti kita menjaga kesehatan
kita. Oleh karena itu, kebersih-
an lingkungan sangat penting
untuk mendukung kesehatan.
Banyak cara untuk menjaga
kebersihan lingkungan. Misal-
nya membuang sampah pada tempatnya, membersihkan saluran
air, menguras bak mandi, dan lain-lain. Apakah kamu juga sudah
menerapkan pola hidup sehat? Pada bab ini, kamu akan diajak
belajar dan berlatih tentang pola hidup sehat. Ayo, kita ikuti ber-
sama-sama.
Kebersihan, sampah, penyakit menular.
Kata-kata Kunci
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari budaya hidup sehat, kamu diharapkan dapat menerapkan kebersihan lingkungan,
penanganan sampah, serta menghindari penyakit menular dalam kehidupan sehari-hari.
Bab
7
Budaya Hidup Sehat
Sumber:
Dok. Penerbit.
Mari Sehat Bergembira 4
114
B U D AYA
HIDUP SEHAT
Malaria
Typhus
Demam berdarah Dengue (DBD)
Kolera
Flu burung
Cara menjaga kebersihan
terhadap sumber penularan
penyakit
Kebersihan lingkungan
rumah
Kebersihan lingkungan
sekolah
Penanganan sampah
Peta Konsep
Budaya Hidup Sehat
115
Kesehatan merupakan kebutuhan mutlak bagi setiap orang.
Untuk menunjang kesehatan, kita harus menjaga kebersihan pribadi
maupun lingkungan. Dengan lingkungan yang bersih, kesehatan
akan dapat terwujud. Lingkungan yang bersih akan membawa
dampak positif bagi kesehatan seseorang. Sebaliknya, lingkungan
kotor akan menjadi sumber segala penyakit.
A. Kebersihan Lingkungan Rumah
Lingkungan yang bersih menjadi dambaan setiap orang.
Lingkungan yang bersih akan mendatangkan kenyamanan bagi
orang yang ada di dalamnya. Apakah kamu sering membersihkan
lingkunganmu? Setiap hari kita harus membersihkan lingkungan
rumah. Sejak bangun pagi kita harus membersihkan lingkungan
rumah. Sehabis bangun tidur kita awali dengan membersihkan
kamar tidur, misalnya merapikan tempat tidur, melipat selimut,
menata bantal, dan alas tidur. Jika kamar sudah rapi, selanjutnya
menyapu lantai dan halaman rumah. Menyapu lantai dan halaman
rumah dengan sapu. Lantai yang tidak disapu banyak debu.
Halaman rumah yang tidak disapu banyak sampah. Setelah disapu,
kemudian lantai dipel biar kelihatan bersih.
Rumah perlu disediakan tempat sampah agar bersih dari
sampah. Tempat sampah dapat dibuat dari kotak kayu atau karet
bekas ban mobil. Rumah yang sehat akan memberikan rasa nyaman
pada penghuninya. Lihatlah lingkungan yang kotor? Lingkungan
yang kotor banyak sampah. Lingkungan yang kotor merupakan
sumber penyakit. Sampah yang menumpuk banyak lalat. Lalat dapat
menyebabkan penyakit perut. Air yang tergenang sebagai sarang
nyamuk. Nyamuk dapat menyebabkan penyakit malaria dan
demam berdarah.
Sampah merupakan masalah dan harus ditangani. Sampah
dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan anorganik.
Sampah organik adalah sampah yang bisa hancur dan terurai oleh
mikroorganisme menjadi bahan yang dapat menyuburkan tanah.
Misalnya sampah dari daun-daunan dan kertas. Adapun sampah
non organik adalah sampah yang tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme, misalnya plastik dan kaleng. Keberadaan sampah
non organik mengganggu kesuburan tanah.
Sampah organik harus dipisahkan dari sampah non organik.
Sampah organik harus dibuang pada bak sampah organik. Adapun
sampah non organik harus dibuang dibak sampah non orgnaik.
Sampah organik yang terkumpul bisa dijadikan kompos. Kompos
dapat digunakan untuk pupuk tanaman.
Mari Sehat Bergembira 4
116
Tahukah Kamu
(Menambah wawasan
dan informasi lebih
jauh)
Kebersihan lingkungan
adalah tanggung jawab
perorangan, rumah
tangga, dan
masyarakat.
Sampah harus dibuang pada tempatnya. Jika sampah dibuang
sembarangan, sampah akan berserakan. Lama-kelamaan akan
menimbun. Sampah yang menimbun tidak enak dipandang, kotor/
kumuh, menyebarkan bau tidak sedap, dan sarang penyakit.
Pada saat membuang sampah, sampah kering harus
dipisahkan dari sampah basah. Sampah kering dan sampah basah
harus ditempatkan pada bak tersendiri. Setelah terkumpul, sampah
kering harus segera dibakar atau ditimbun.
Selain sampah, limbah rumah tangga juga harus ditangani
dengan baik. Limbah rumah tangga misalnya air buangan cucian
dan sisa memasak. Cara menangani limbah rumah tangga, misalnya
membuat saluran pembuangan. Saluran pembuangan harus dibuat
lancar supaya aliran air buangan tidak terhalang. Jika terhalang,
air buangan akan tergenang. Genangan air menjadi sarang nyamuk.
Seminggu sekali saluran air perlu dicek. Usahakan saluran air
buangan jangan banyak belokan agar air buangan dapat berjalan
lancar.
Secara umum cara untuk menjaga kebersihan lingkungan
rumah, antara lain:
1.
bersihkanlah dan sapulah rumah setiap hari;
2.
buanglah air limbah melalui saluran yang ada agar mengalir
lancar;
3.
bersihkan saluran air buangan agar lancar sehingga tidak
menjadi sarang nyamuk,
4.
tanamkan cara hidup sehat agar anak memiliki kebiasaan dan
tingkah laku yang sehat;
5.
sediakan tempat sampah yang tertutup;
6.
sampah organik yang terkumpul segera dibakar atau ditimbun.
Kebersihan lingkungan rumah merupakan tanggung jawab
setiap anggota keluarga.
Sumber:
Dok. Penerbit.
Gambar 7.1
Rumah dengan lingkungan yang sehat.
Budaya Hidup Sehat
117
B. Kebersihan Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah merupakan lingkungan kita mencari ilmu
pengetahuan setiap hari. Setiap hari kita melakukan aktivitas di
sekolah. Lingkungan sekolah merupakan lingkungan kedua selain
lingkungan rumah. Cara menjaga lingkungan sekolah seperti
menjaga lingkungan rumah.
Kebersihan lingkungan sekolah diawali dari kebersihan tiap
kelas. Setiap kelas harus dibentuk regu piket. Regu piket bertugas
membersihkan kelas. Misalnya menyapu kelas, menata meja, dan
kursi sehingga ruangan kelas tampak bersih dan rapi. Sampah dari
kelas dikumpulkan dan dibuang pada tempat sampah. Jika ruangan
kelas bersih dan rapi, aktivitas belajar menjadi nyaman.
Untuk menunjang kebersihan lingkungan sekolah, seminggu
sekali diadakan kerja bakti membersihkan sekolah. Seluruh warga
sekolah ikut berpartisipasi. Ada yang mencabuti rumput, mem-
bersihkan kaca jendela kelas, dan lain-lain. Lingkungan sekolah
tampak bersih, indah, dan rapi. Oleh karena itu, kebersihan ling-
kungan menjadi tanggung jawab seluruh warga sekolah.
Sumber:
Dok. Penerbit.
Gambar 7.2
Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.
C. Penanganan Sampah
Sampah merupakan masalah yang besar dan harus ditangani
secara baik, terutama di daerah perkotaan. Sampah merupakan
sumber dari segala penyakit.
Usaha-usaha untuk mengatasi sampah, antara lain:
1.
buanglah sampah pada tempatnya;
Mari Sehat Bergembira 4
118
2.
saat membuang sampah, pisahkan antara sampah organik dan
non organik;
3.
sampah organik dari tumbuhan dan hewan dijadikan pupuk
kompos;
4.
bakarlah sampah organik apabila sudah kering;
5.
kuburlah sampah non organik di tempat yang aman;
6.
sediakan tempat sampah yang aman, tertutup agar tidak
menjadi sarang penyakit;
7.
jangan membuang sampah di sungai atau saluran air. Sampah
yang dibuang di sungai dapat mengganggu aliran air sehingga
menyebabkan banjir.
Sumber:
Dok. Penerbit.
Gambar 7.3
Membuang sampah di sungai adalah perbuatan yang tidak baik.
D. Cara Menjaga Kebersihan terhadap
Sumber Penularan Penyakit
Lingkungan yang bersih dambaan setiap orang. Lingkungan
yang bersih menjadikan hidup menjadi nyaman. Cara menciptakan
lingkungan bersih diawali dari diri sendiri. Tanamkanlah hidup bersih
sejak dini. Setiap rumah tangga harus mempunyai WC. Buang air
besar merupakan kebutuhan pokok. Kadang kala masih ada orang
yang buang air besar di sungai. Buang air besar di sungai tidak di-
anjurkan. Buang air besar di sungai dapat mengotori perairan. Air
sungai menjadi kotor. Banyak hewan di air yang mati. Air sungai
dapat dimanfaatkan sebagai air minum melalui PDAM. Setiap
buang air WC langsung segera dibersihkan dengan air. Usahakan
membersihkan WC sampai bersih. Di samping itu, setiap minggu
bak mandi harus dibersihkan agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Peternak ayam dan burung harus rutin membersihkan
kandangnya. Kandang harus disemprot dengan desinfektan
sebelum digunakan. Setiap minggu kotoran ayam harus dikeruk
dan dibersihkan.
Diskusi
(Berpikir kritis dan
kecakapan sosial)
Bentuklah kelompok
diskusi yang terdiri atas
4 siswa (2 putra dan 2
putri). Bersama
kelompokmu,
diskusikan akibat
membuang sampah
sembarangan.
Simpulkan hasil
diskusimu dan
presentasikan dalam
diskusi kelas.
Budaya Hidup Sehat
119
Pembersihan kotoran ayam bertujuan untuk menanggulangi
bau tak sedap dan mengurangi populasi lalat yang senang sekali di
tempat kotor dan berbau. Penyemprotan kandang ayam dan burung
dilakukan setiap dua minggu sekali. Penyemprotan bertujuan untuk
menghilangkan bau kotoran dan mematikan virus penyebab flu
burung.
Setiap orang harus waspada dari penyakit yang disebabkan
oleh nyamuk. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk misalnya
malaria dan demam berdarah dengue (DBD). Langkah dasar untuk
menanggulangi jentik nyamuk terkenal dengan sebutan 3 m, yaitu
menutup, menguras, dan mengubur. Menutup adalah memberi tutup
tempat penampungan air, misalnya bak mandi, kendi, botol air minum
dan sebagainya. Menguras adalah membersihkan tempat yang
dijadikan tempat penampungan air, misalnya bak mandi dan kolam
renang. Adapun mengubur adalah memendam di dalam tanah untuk
benda-benda yang tidak berguna yang berpotensi menjadi tempat
bertelurnya nyamuk DBD.
Ciptakan lingkungan yang bersih agar terhindar dari penyakit.
Bibit-bibit penyakit tidak akan timbul di lingkungan yang bersih.
Sebaliknya, lingkungan yang kotor dapat mengakibatkan timbulnya
penyakit. Jenis penyakit ada yang menular dan ada juga yang tidak
menular. Perantara penyakit menular bisa melalui hewan dan
manusia. Hewan yang dapat menjadi perantara penyakit menular,
antara lain nyamuk dan lalat. Beberapa jenis penyakit menular
sebagai berikut.
1. Malaria
Malaria adalah penyakit yang berbahaya bagi semua orang,
terutama anak-anak dan ibu hamil.
a. Penyebab
Malaria disebabkan oleh
Plasmodium
dengan perantara
nyamuk
Anopheles
.
b. Masa inkubasi
Masa inkubasi malaria sekitar 1 – 4 minggu. Gejala-
gejala malaria yaitu lemah, demam, sakit kepala, suhu badan
40
o
C dan badan menggigil, anemia, dan muntah-muntah.
Tanda-tanda ini berulang setiap 3 hari sekali.
c.
Penularan
Malaria ditularkan melalui nyamuk
Anopheles
betina.
Nyamuk
Anopheles
betina menggigit penderita malaria. Darah
yang mengandung penyakit diserap oleh nyamuk
Anopheles
.
Apabila nyamuk ini menggigit orang sehat, maka orang yang
digigit akan tertular.
Tahukah Kamu
(Menambah wawasan
dan informasi lebih
jauh)
Siapakah penemu
penyakit malaria?
Penyakit malaria
ditemukan oleh
seorang dokter militer
Perancis yaitu Charles
Lonis Alphonse
Lauran. Atas jasanya,ia
mendapat
penghargaan nobel
untuk fisiologi dan
medis pada 1907.
Mari Sehat Bergembira 4
120
d. Pencegahan
Cara mencegah malaria, antara lain:
- menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membersihkan
selokan, kamar mandi, WC, dan tempat-tempat air lainnya;
- saat tidur dapat menggunakan obat nyamuk yang sesuai.
e.
Pengobatan
Cara pengobatan malaria, antara lain:
- malaria diobati dengan chloroguin (Kina);
- selama perawatan, penderita diberi banyak cairan, sari
buah segar, dan makanan yang seimbang.
2. Typhus
Penyakit
typhus
atau
typhus abdominalis
merupakan salah
satu penyakit perut. Penyakit ini disebarkan oleh lalat yang terdapat
pada lingkungan yang kurang terpelihara.
a. Penyebab
Penyakit
typhus
ditularkan melalui makanan atau minuman
yang tercemar oleh kuman tipes, yaitu
Salmonella typhosa
.
Seseorang yang terkena penyakit tipes menandakan ia sering
mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi
bakteri tipes.
b. Masa inkubasi
Masa inkubasi penyakit
typhus
kira-kira 4 minggu.
1) Gejala pada minggu I
Suhu naik tidak terlalu tinggi, pusing-pusing, lemas
kemungkinan sembelit atau diare.
2) Gejala pada minggu ke II dan III
Suhu sangat tinggi, kesehatan menurun, dan mengigau.
3) Gejala pada minggu IV
Suhu badan menurun hingga normal.
b. Penularan
Thypus
menular melalui makanan dan minuman dengan
perantara lalat.
c.
Pencegahan
Cara mencegah penyakit
typhus
, antara lain:
1) menjaga kebersihan lingkungan rumah tangga, masyarakat
dan lingkungan sekolah;
2) Menjaga kebersihan pribadi, meliputi:
-
mencuci tangan sebelum dan sesudah makan;
Sumber:
http://
www.images.google.co.id
diakses 15 Januari 2009
Gambar 7.4
Nyamuk
Anopheles.
Budaya Hidup Sehat
121
-
menjaga kebersihan makan dan minuman;
-
usahakan memasak air sampai mendidih;
-
vaksinasi TCD.
d. Pengobatan
Cara mengobati penyakit
typhus
, antara lain:
- diberi obat
Chloramycetin
;
- makan makanan yang lembek;
- istriharat yang cukup;
- segera bawa ke dokter.
3. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit DBD merupakan penyakit yang menyerang semua
umur, terutama pada anak-anak.
a. Penyebab
Demam berdarah disebabkan virus
Dengue
yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypt
i. Nyamuk
Aedes aegypti
berkembang biak di dalam genangan air bersih
di rumah maupun di luar rumah.
b. Masa inkubasi: 2 – 7 hari.
Tanda-tanda demam berdarah, antara lain:
- lemah, lesu, mendadak suhu badan 40
0
C;
- bintik-bintik merah pada kulit;
- mimisan (pendarahan hidung);
- nyeri pada ulu hati;
- gelisah, ujung kaki dan tangan berkeringat dingin. Hal ini
bila sudah parah.
c.
Penularan
Demam berdarah ditularkan oleh nyamuk
Aedes
aegypti
pada pagi atau siang hari.
d. Pencegahan
Cara mencegah demam berdarah, antara lain:
- pemberantasan sarang nyamuk DBD (PSN – DBD);
- mengurus bak mandi 2 kali seminggu;
- menutup rapat tempat penampungan air;
- mengganti air pada vas bunga dan minum burung setiap
hari;
- mengubur barang bekas yang dapat menampung air;
- menaburkan serbuk abate.
Sumber:
http://
www.images.google.co.id
diakses 15 Januari 2009
Gambar 7.5
Nyamuk
Aedes
Aegypti.
Mari Sehat Bergembira 4
122
Tahukah Kamu
(Menambah wawasan
dan informasi lebih
jauh)
Vaksin flu burung
terbaik ditemukan.
Kabar menggembira-
kan bertiup dari dunia
kesehatan. Pabrik obat
Inggris Glaxo Smith
Kline menyatakan telah
berhasil menciptakan
vaksin untuk virus flu
burung yaitu H5N1.
Vaksin ini terbukti
meningkatkan daya
tahan tubuh pasien.
Sumber:
Jawa Pos
, 2 Juli
2006.
e.
Pengobatan
Cara pengobatan demam berdarah, antara lain:
- tablet aspirin,
paracetamol
;
- beri minum sebanyak-banyaknya dengan air putih, susu,
teh, oralit;
- berilah kompres dingin;
- segera di bawa ke dokter.
4. Kolera (Muntaber)
Kolera merupakan infeksi yang menyerang usus halus.
Infeksi ini menyebabkan terjadinya muntah dan berak berulang
kali dalam sehari.
a. Penyebab
Kolera disebabkan oleh
Vibrio Eltor
yang ditularkan
melalui lalat.
b. Masa inkubasi
Tanda-tanda: perut bagian bawah sakit, buang air besar 10 –
20 kali sehari dan encer, muntah, kulit mengerut, kejang otot
dan dehidrasi.
c.
Penularan
Kolera ditularkan melalui makanan dan minuman.
d. Pencegahan
Cara mencegah kolera, antara lain:
- menjaga kebersihan lingkungan (rumah, masyarakat,
sekolah);
- menjaga kebersihan pribadi;
- menjaga kebersihan makanan dan minuman agar selalu
tertutup;
- vaksinasi T.C.D (
Typus, colera, Disentri
).
e.
Pengobatan
Cara mengobati kolera, antara lain:
- beri obat
chloramycetin
,
terramycin
, dan
cartison
;
- beri minuman oralit (anak 3 – 4 gelas, dewasa 10 gelas/
hari).
5. Flu Burung
a. Penyebab penyakit
Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
influenza yang menyerang burung/unggas/ayam. Virus flu bu-
rung dikenal dengan nama virus H5N1 (H =
Haemagglu-
tinin,
N =
Neuramidase).
Virus ini tidak hanya menular dari
Budaya Hidup Sehat
123
burung ke burung, tetapi dapat pula menular dari burung ke
manusia.
Virus flu burung akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh
karena itu, daging, telur dan hewan harus dimasak sampai
matang. Kebersihan diri juga perlu dijaga pula, misalnya
mencuci tangan dengan antiseptik.
b. Gejala flu burung
Gejala-gejala flu burung, antara lain:
1) panas lebih dari 38 dejarat celcius,
2) batuk,
3) sakit tenggorokan, dan
4) keluhan pernapasan.
c.
Cara penularan
Cara penularan flu burung, antara lain:
1) menghirup udara yang mengandung virus flu burung,
2) bersentuhan dengan unggas yang terjangkit penyakit flu
burung.
d. Cara pencegahan
Cara pencegahan flu burung, antara lain:
1) hindari kontak langsung dengan unggas jenis apapun,
dengan bulunya, kotoran dan limbahnya;
2) tidak memelihara unggas di dekat pemukiman;
3) cucilah tangan dengan air dan sabun setiap sesudah
bersentuhan dengan unggas;
4) peternakan harus jauh dari pemukiman untuk mengurangi
risiko penularan.
Rangkuman
Kamu Bisa
(Berpikir kritis)
Kerjakan soal-soal
berikut dengan tepat.
1. Bagaimanakah ciri-
ciri lingkungan yang
sehat?
2. Berilah empat
contoh cara
menjaga kebersihan
lingkungan.
3. Bagaimanakah cara
mengatasi sampah?
4. Berilah empat
contoh penyakit
menular.
5. Bagaimanakah
gejala-gejala demam
berdarah?
Kesehatan merupakan kebutuhan
setiap orang. Kesehatan sangat erat hu-
bungannya dengan kebersihan lingkungan.
Lingkungan yang bersih akan terhindar dari
timbulnya penyakit. Sampah merupakan
masalah yang serius. Sampah merupakan
sumber dari segala macam penyakit. Salah
satu penanganan sampah yaitu membuang
sampah pada tempatnya.
Lingkungan yang kotor akan menjadi
sarang penyakit. Penyakit ada yang menular
dan ada juga yang tidak menular. Jenis
penyakit menular akibat lingkungan yang tidak
terjaga kebersihannya, antara lain malaria,
demam berdarah, flu burung, kolera, dan
thypus. Penyakit menular dapat ditularkan
melalui perantara oleh hewan dan manusia.
Hewan yang dapat menularkan penyakit,
misalnya nyamuk, lalat, dan tikus.
Usaha untuk menghindari penyakit
menular yaitu menciptakan kebersihan
lingkungan.
Mari Sehat Bergembira 4
124
Evaluasi
Berpikir kritis dan kreatif
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
1. Membersihkan lingkungan merupakan
kewajiban ....
a. kita semua
b. guru
c. orang tua
d. ketua RT
2. Akibat membuang sampah semba-
rangan adalah ....
a. lingkungan menjadi tidak nyaman
b. saluran air menjadi lancar
c. lingkungan menjadi kotor
d. tidak mudah terserang penyakit
3. Berikut ini cara menjaga kebersihan
lingkungan sekolah,
kecuali
....
a. ikut kerja bakti membersihkan se-
lokan
b. membersihkan kelas secara rutin
c. tidak membuang sampah semba-
rangan
d. membiarkan air tergenang
4. Penyakit flu burung ditularkan oleh ....
a . nyamuk
b. lalat
c . tikus
d. unggas
5. Jika teras rumah sudah kotor harus ....
a . dibiarkan
b. disapu
c. disapu dan dipel
d. dicuci
6. Penyakit malaria dapat ditularkan me-
lalui perantara ....
a . tikus
b. nyamuk
Anopeles
c. nyamuk
Aedes aegypti
d. unggas
7. Obat untuk penyakit malaria adalah
....
a . pil kina
b. antibiotik
c.
paracetamol
d. antasida
8. Penyebab penyakit
typhus abdo-
minalis
, yaitu ....
a.
Vibrio eltor
b.
plasmodium
c . virus
d. basil
abdominalis
Ia bekerja sebagai staff pengajar bagian
kordiologi Universitas Indonesia. Selama lebih
kurang 25 tahun, ia juga menjadi ahli jantung
di rumah sakit jantung Harapan Kita.
Sejak kecil, ia sudah menanamkan arti
penting sebuah kesehatan. Kesehatan itu
mahal harganya.
Dr. dr Siti Fadi-
lah Supari, Sp. JP (K)
lahir di Surakarta 6 No-
vember 1949. Ia ada-
lah seorang dosen, ahli
jantung, dan Menteri
Kesehatan dalam ka-
binet Indonesia Ber-
satu.
Sumber
:
http://
www.images google.com,
diakses 13 Januari 2009
Sang Bintang
Budaya Hidup Sehat
125
13. Penularan penyakit muntaber atau
kolera dapat melalui ....
a. udara
b. makanan
c. tukar pakaian
d. kontak langsung
14. Berikut ini jenis penyakit menular,
kecuali
....
a. malaria
b. TBC
c. kolera
d. jantung koroner
15. Sampah yang menumpuk menjadi
sarang ....
a . lalat
b. burung
c. lebah
d. ayam
9. Virus penyebab flu burung adalah ....
a.
dengue
b. amoeba
c.
stapilococ
d. H5N1
10. Kegiatan berikut termasuk 3M,
ke-
cuali
....
a . menutup
b. menguras
c. menyiram
d. mengubur
11. Buang air besar 20 kali sehari meru-
pakan salah satu tanda penyakit ....
a.
typhus
b. kolera
c. TBC
d. desentri
12. Suhu badan tertinggi pada gejala
thy-
pus
terjadi pada minggu ke ....
a. 1
b. 1 dan 2
c. 2 dan 3
d. 4
B . Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat.
1. Bagaimana cara menjaga kebersihan
lingkungan rumah?
2. Apakah yang terjadi jika saluran air
tidak lancar?
3. Bagaimanakah gejala-gejala penyakit
kolera?
4. Bagaimana cara menghindari penyakit
DBD?
5. Bagaimanakah cara mencegah penya-
kit diare?
6. Apakah yang dimaksud 3M?
7. Bagaimana cara penularan penyakit
malaria?
8. Apakah akibat lingkungan yang kotor?
9. Apa penyebab penyakit flu burung?
10. Apakah akibat membuang sampah
sembarangan?
Mari Sehat Bergembira 4
126
Tugas
Berpikir kritis dan kecakapan personal
Amatilah gambar berikut. Berikan penjelasan pada kolom yang tersedia.
Penjelasan
Gambar
Sumber:
Dok. Penerbit.
Sumber:
Dok. Penerbit.
Evaluasi Akhir
127
Berpikir kritis dan kreatif
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
1. Jumlah pemain kasti adalah ....
a. 6 orang
b. 7 orang
c. 11 orang
d. 12 orang
2. Pada permainan kasti, pergantian regu
jaga terjadi apabila pemain jaga dapat
....
a. melempar pelari
b. menangkap bola
c. membakar tempat pemberhentian
d. menangkap bola operan teman
3. Pemukul terakhir pada permainan kas-
ti melakukan pukulan sebanyak ....
a. satu kali
b. dua kali
c. tiga kali
d. empat kali
4. Pemukul yang benar dan lari hingga
kembali dengan selamat mendapat ni-
lai ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
5. Orang yang memimpin pertandingan
dan memutuskan hukuman adalah ....
a. wasit
b. juri
c. penjaga garis
d. pencatat nilai
6. Jumlah penjaga garis pada permainan
kasti adalah ....
a. 1 orang
b. 2 orang
c. 3 orang
d. 4 orang
7. Permainan kasti memiliki tiang pem-
berhentian sebanyak ... buah
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
8. Lemparan datar dalam kasti digunakan
untuk ....
a. melempar jarak jauh
b. melempar jarak dekat
c. melempar pelari
d. melempar pelambung
9. Penjaga gawang dalam sepakbola di-
sebut....
a . libero
b. kapten
c. penyerang
d. kiper
10. Induk organisasi sepakbola nasional
adalah ....
a. PBSI
b. PBVSI
c. PSSI
d. ISSI
11. Lari jarak pendek menggunakan start
....
a . jongkok
b. melayang
c . berdiri
d. bebas
12. Induk organisasi atletik nasional adalah
....
a. PRSI
b. PASI
c. PSSI
d. PBSI
EVALUASI AKHIR
Mari Sehat Bergembira 4
128
13. Induk organisasi bola voli nasional
adalah ....
a. PSSI
b. ISSI
c. PBVSI
d. PERBASI
14. Jumlah pemain sepakbola dalam satu
regu adalah ....
a. 6 orang
b. 9 orang
c. 11 orang
d. 12 orang
15. Berikut ini yang tidak termasuk nomor
atletik adalah ....
a . lompat tinggi
b. lompat jauh
c. loncat indah
d. lompat galah
16. Latihan kelentukan yang gerakannya
dilakukan secara berulang-ulang di-
sebut ...
a. latihan dinamis
b. latihan statis
c. latihan non dinamis
d. latihan tetap
17. Latihan yang berfungsi untuk me-
ngembalikan kondisi tubuh disebut ....
a. pemanasan
b. inti
c . pendinginan
d. kebugaran
18. Latihan mencium lutut sambil berdiri
merupakan latihan kelentukan bagian
....
a. tungkai dan pinggang
b. tungkai dan punggung
c. pinggang dan punggung
d. leher dan punggung
19. Latihan yang berfungsi untuk men-
cegah terjadinya cedera adalah ....
a. penenangan
b. pendinginan
c. pemanasan
d. latihan inti
20. Lari bolak-balik merupakan latihan
gerakan ....
a. kecepatan
b. kelincahan
c. keseimbangan
d. ketahanan
21. Gerakan mencium lutut sambil selonjor
termasuk latihan gerakan ....
a. kekuatan
b. kelentukan
c. keseimbangan
d. ketepatan
22. Gerakan
sit up
melatih kekuatan otot
....
a . lengan
b. perut
c . punggung
d. kaki
23. Gerakan
head stand
yaitu berdiri de-
ngan tumpuan ....
a. kepala
b. tangan
c . kaki
d. kepala dan tangan
24. Lemparan melambung digunakan untuk
melempar....
a. jarak jauh
b. jarak dekat
c. Pelambung
d. Pelari
25. Berjalan menirukan gajah merupakan
latihan otot ....
a. tangan dan perut
b. tangan dan punggung
c. punggung dan kaki
d. tangan dan kaki
26. Gerakan meliukkan badan merupakan
latihan otot ....
a. tangan
b. punggung
c . pinggang
d. kaki
Evaluasi Akhir
129
27. Berikut ini termasuk gerakan senam
lantai tanpa alat,
kecuali
....
a. guling ke depan
b. guling ke belakang
c. lompat peti
d. lompat sambil berputar
28. Gerakan lompat katak merupakan
latihan ....
a. kekuatan
b. kelincahan
c. keseimbangan
d. daya ledak
29. Latihan untuk melatih kekuatan otot
perut adalah ....
a.
push up
b.
squat jump
c.
back lift
d.
sit up
30. Lari 10 meter merupakan latihan ....
a. kekuatan
b. kelincahan
c. keseimbangan
d. daya ledak
31. Gerakan jongkok berdiri melatih ke-
kuatan otot ....
a. kaki dan tangan
b. kaki dan pinggang
c. kaki dan perut
d. kaki dan punggung
32. Gerakan
pull up
melatih kekuatan otot
....
a. tangan
b. perut
c . punggung
d. kaki
33. Berikut ini alat-alat yang sering diguna-
kan dalam senam lantai,
kecuali
.....
a . pita
b. tali
c. batu
d. peti
34. Anggota badan yang menyentuh ma-
tras pada gerakan mengguling ke de-
pan adalah ....
a. tengkuk
b. punggung
c . dahi
d. kepala
35. Gerakan senam lantai dilakukan di
atas....
a . lantai
b. matras
c. karpet
d. papan
36. Senam yang ditujukan untuk anak-
anak disebut senam ....
a. ketangkasan
b. si buyung
c. irama
d. gelang-gelang
37. Senam untuk anak-anak disebut ....
a. senam lantai
b. senam si buyung
c. senam irama
d. SKJ
38. Senam ayo bangkit tergolong jenis
senam....
a. ketangkasan
b. si buyung
c. irama
d. lantai
39. Sikap awal guling ke belakang, yaitu
mengguling ke belakang, tangan berada
....
a. di depan dada
b. di samping badan
c. di samping telinga
d. di atas kepala
40. Lentingan kedua kaki pada guling len-
ting dilakukan pada saat .. menyentuh
matras.
a. kepala
b. dahi
c . punggung
d. tengkuk
Mari Sehat Bergembira 4
130
41. Gerakan berjalan pada senam irama
harus sesuai ....
a. irama
b. keluwesan gerak
c. ketepatan gerak
d. lagu
42. Kolam renang untuk perlombaan ber-
bentuk ....
a . lingkaran
b. segi tiga
c. segi empat
d. segi lima
43. Pengambilan napas renang gaya bebas
dilakukan saat kepala ....
a. di dalam air
b. lurus ke depan
c. menoleh ke samping
d. tengadah
44. Pernapasan renang gaya bebas,
menghirup udara melalui ....
a . hidung
b. mulut
c. mulut dan hidung
d. bebas
45. Hidup di alam terbuka dan mengguna-
kan tenda sebagai perlindungan dari
cuaca panas dan dingin disebut ....
a . haiking
b. berkemah
c. pendakian
d. penjelajah
46. Berikut ini termasuk dasar berenang,
kecuali
....
a. pengenalan air
b. mengapung
c. meluncur
d. renang gaya bebas
47. Sikap badan saat melakukan renang
gaya bebas adalah ....
a. telentang
b. telungkup
c . miring
d. bebas
48. Induk organisasi senam adalah ....
a. PSNI
b. PSSI
c. Persani
d. Perpani
49. Nyamuk
Aedes agypti
adalah sumber
penyakit ....
a.
thypus
b. kolera
c. malaria
d. demam berdarah
50. Cuci tangan sebelum makan dapat
mencegah penyakit ....
a. maag
b. flu
c. diare
d. batuk
B . Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat.
1. Berilah tiga contoh permainan bola
kecil beregu.
2. Apakah tugas pelambung pada per-
mainan kasti?
3. Apa kepanjangan PSSI?
4. Berapa lama permainan sepak bola?
5. Bagaimana cara menggiring bola da-
lam permainan sepak bola?
6. Apakah yang dimaksud kiper?
7. Apa saja yang termasuk nomor atletik?
8. Bagaimana cara melakukan
sit up
?
9. Bagaimana cara melakukan guling ke
depan?
10. Apakah tujuan gerakan
squat jump
?
11. Bagaimana cara melakukan gerakan
sikap lilin?
Evaluasi Akhir
131
12. Apakah bentuk latihan untuk melatih
kekuatan otot lengan?
13. Apa yang dimaksud senam irama?
14. Apakah yang termasuk gaya renang?
15. Bagaimanakah gerakan kaki pada re-
nang gaya bebas?
16. Berilah contoh tempat yang aman
untuk berkemah.
17. Apakah yang termasuk peralatan ber-
kemah?
18. Bagaimana cara menjaga peturasan/
WC yang baik?
19. Bagaimana cara menjaga kebersihan
lingkungan rumah?
20. Berilah tiga contoh penyakit menular.
Mari Sehat Bergembira 4
132
Dinas Olahraga dan Pemuda. 2004.
Petunjuk Olahraga Senam.
Jakarta:
Dinas Olahraga dan Pemuda Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Dinas Olahraga dan Pemuda. 2004.
Teknik Dasar Olahraga Atletik
(Nomor Lompat).
Jakarta: Dinas Olahraga dan Pemuda
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Dinas Olahraga dan Pemuda. 2004.
Teknik Dasar Olahraga Renang.
Jakarta: Dinas Olahraga dan Pemuda Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
Dumadi dan Kasiyo D. 1992.
Renang (Materi, Metode, dan Penilaian)
.
Jakarta: Depdikbud.
Harum. 2001.
Permainan Bola Besar
. Semarang: Balai Penataran Guru.
Imam Hidayat dan Peter Panggabean. 1999.
Senam dan Metode
. Jakarta:
CV Sinar Pengetahuan.
Engkos Kosasih. 1984.
Olahraga Teknik dan Program Latihan
. Jakarta:
CV Akademika Pressindo.
Muhammad Muhyi Faruq. 2007. 73
Permainan Bola Meningkatkan
Kecerdasan Kinestik
. Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indone-
sia.
Soegito. 1990.
Teori dan Praktik Atletik Dasar
. Surakarta: Universitas
Sebelas Maret.
Soekatamsi. 1995.
Teori dan Praktik Sepak Bola
. Surakarta: Universi-
tas Sebelas Maret.
Slamet Suherman dan Subagio Hartoko. 1984.
Permainan Bola Kecil
.
Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Suyati dan Agus Margono. 1990.
Teori dan Praktik Senam Dasar
.
Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Tim Pelaksana Pelatihan Remaja Sebaya. 2004.
Pedoman Pelatihan
Remaja Sebaya Tentang Kesehatan dan Kesejahteraan
Remaja
. Jakarta: Kantor Pusat PMI.
Tim. 2005.
Ensiklopedi Umum untuk Pelajar
. Jakarta: PT Ichtiar Baru
van Hoeve.
Website
:
htttp://www.yahoo.co.id
tanggal akses 12 Januari 2009
http://www.google.co.id
tanggal akses 13 Januari 2008
DAFTAR PUSTAKA
Glosarium
133
Aktivitas ritmik
: aktiv
itas bebas/senam yang dalam pe-
laksanaannya diiringi dengan musik atau
ketukan tertentu yang mengutamakan
keindahan gerakan
Anemia
: kekurangan bu
tir darah merah
Api unggun
: keg
iatan dengan menyulut api untuk
memeriahkan kegiatan dalam berkemah
Awalan
: teknik untuk mendapatkan kecepatan
dalam melakukan lompat jauh
Corner kick
: tendangan dari sudut lapangan
Dehidrasi
: kekurangan cairan tubuh
Desinfektan
: bahan kimia yang digunakan untuk
membasmi kuman penyakit
Diare
: mencret
Diskualifikasi
:
larangan ikut bertanding karena melang-
gar peraturan
Estafet
: lari sambung
Finis
: akhir pertandingan/bagian terakhir
Fleksibelitas
: k
elenturan
Hands ball
: bola menyentuh tangan dalam per-
mainan sepak bola
Infeksi
: kemasukan bibit penyakit
Kelenturan dinamis
: kelentura
n yang dilakukan dengan ge-
rakan diulang-ulang
Kelenturan statis
: kelenturan yang dilakukan dengan ge-
rakan tidak diulang-ulang
Kendur
: tidak tegang
Kompensasi
: ganti rugi
Kompos
: pupuk yang terdiri atas bahan organik
(seperti daun dan jerami yang telah
membusuk) dan kotoran hewan
Kompres
: kain yang dibasahi dengan air dingin
untuk menyejukkan kepala
Kuman
: penyebab penyakit
Limbah
: sisa
produksi
Masa inkubasi
: masa dari saat penyebab penyakit ma-
suk ke dalam tubuh sampai ke saat tim-
bulnya penyakit
Oralit
:
cairan yang digunakan untuk mengatasi
muntaber
GLOSARIUM
Mari Sehat Bergembira 4
134
Parafin
: lilin putih yang mudah terbakar yang
digunakan untuk sumber panas
Passing
: mengumpan bola
Pelampung
: bahan ringan yang tera
pung supaya
tidak tenggelam
Plasmodium
: penyebab yang menularkan penyakit
malaria
Ponco
: baju untuk menghangat badan atau
sebagai jas hujan berbentuk segi empat
yang berlubang di tengahnya sebagai
tempat kepala
Rally point
: apabila pemain melakukan kesalahan
maka nilai untuk regu lawan
Ransel
: tas besar yang biasanya terbuat dari ter-
pal yang digendong di punggung
Ritmis
: berirama
Sandi
: kode rahasia
Sembelit
: su
lit buang air besar
Servis
: pukulan atau serangan pertama kali
dalam bola voli
Simbol
: lambang
Smes
: serangan untuk mematahkan perla-
wanan lawan
Spiritus
: zat cair yang mengandung alkohol, mu-
dah menguap, dan terbakar
Sprinter
: atlet lari cepat
Tenda
: alat atau rumah untuk berteduh dalam
berkemah
Vaksinasi
: penanaman bibit penyakit yang sudah
dilemahkan ke dalam tubuh manusia agar
kebal terhadap penyakit
Vi r u s
: mikroorganisme penyebab dan penular
penyakit
Indeks
135
A
anemia, 119
api unggun, 104
B
back lift
, 43, 45
C
circuit training
, 45
D
dehidrasi, 122
diare, 120
F
finis, 23, 25, 106, 107
fleksibilitas, 49
G
gaya ortodoks, 31
gaya O’brien, 31, 32
H
horizontal, 26
I
infeksi, 122
K
kelentukan, 45
kelenturan, 49
kendur, 92
ketangkasan, 55
kompensasi, 29
kompos, 115, 118
kompres, 122
kuman, 120
L
lari enduro, 39
limbah, 116
M
masa inkubasi, 119, 120, 121, 122
matras, 56, 57, 58, 64, 66
misting, 103
O
oralit, 122
P
paracetamol, 122
parafin, 101, 103
passing
, 18, 19
plasmodium
, 119
ponco, 104
pull up
, 64
push up
, 41, 45, 64
R
ransel, 101, 102
S
sandi, 105
sampah organik, 115, 118
sampah nonorganik, 115, 118
servis, 18, 20
simbol, 105
sembelit, 120
sit up
, 42, 45
smes
, 18, 21
spiritus, 101, 103
sprint
, 23
squat jump
, 44, 45
start, 22, 23, 39
T
training pack
, 102
V
vaksinasi, 122
virus, 119, 121, 122, 123
INDEKS
Mari Sehat Bergembira 4
136
Lampiran 1
1. Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia
Bola voli diperkenalkan pertama kali oleh William C. Mor-
gan pada tahun 1895. Pada awalnya permainan ini dilakukan di
lapangan tertutup dengan nama
minonette
. Atas saran A.T Halsted,
namanya diubah menjadi volley ball (bola voli). Nama volley ball
diberikan karena permainan ini memantulkan bola secara
bergantian.
Adapun bola voli di Indonesia diperkenalkan oleh orang-
orang Belanda yang bertugas sebagai guru di Hogere Burger School
(HBS) dan Algemen Middel Bare School (AMS). Setelah masa
kemerdekaan, bola voli berkembang pesat. Olah raga ini
dipertandingkan pertama kali pada PON II tahun 1951 di Jakarta.
Adapun Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dibentuk
pada tanggal 23 Januari 1955 dengan ketua Win Latumenter.
Sumber:
http://www.google.co.id
diakses 14 Januari 2009;
Ensiklopedi Umum
untuk Pelajar
, 2005 dengan pengubahan seperlunya.
2. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia disingkat PSSI.
PSSI adalah organisasi induk yang bertugas mengatur kegiatan
olahraga sepak bola di Indonesia. PSSI berdiri pada tanggal 19
April 1930 di Yogyakarta dengan nama awal Persatuan Sepak
Raga Seluruh Indonesia. Ketua umum pertamanya adalah Ir.
Soeratin Sosrosoegondo.
PSSI bergabung dengan FIFA pada tahun 1952, kemudian
dengan AFC pada tahun 1954. PSSI menggelar kompetisi Liga
Indonesia setiap tahunnya, dan sejak tahun 2005, diadakan pula
Piala Indonesia.
Sumber:
http://www.google.co.id
diakses 14 Januari 2009, dengan pengubahan
seperlunya.
3. Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI)
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang
secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan
lompat. Atletik berasal dari bahasa Yunani “athlon” yang berarti
“kontes”. Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan
pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi olahraga
atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indo-
nesia). PASI terbentuk pada tanggal 3 September 1950 di
LAMPIRAN
Lampiran
137
Semarang. Sebelum PASI, terbentuk organisasi Persatuan Olahraga
Republik Indonesia (PORI) pada 1946. Adanya PORI tersebut,
olahraga atletik di tanah air makin tumbuh dan berkembang. Pada
tahun 1948, diadakan Pekan Olahraga Nasional 1 (PON 1) di Solo,
Jawa Tengah. Dalam PON 1 ini, beberapa nomor cabang Atletik
dipertandingkan. Sejak saat itu, olahraga atletik mulai digemari dan
semakin populer dalam masyarakat.
Sumber:
http://www.google.co.id
diakses 14 Januari 2009
; Ensiklopedi Umum
untuk Pelajar
, 2005 dengan pengubahan seperlunya
4. Persatuan Senam Indonesia (Persani)
Induk organisasi olahraga senam di Indonesia adalah Persani.
Persani singkatan dari Persatuan Senam Seluruh Indonesia.
Persani berdiri sejak tahun 1963.
Cabang olahraga senam secara garis besar terdiri atas senam
artistik dan senam ritmik. Di Indonesia baru senam artistik saja
yang berkembang. Adapun senam ritmik baru dirintis tahun 1984.
Senam artistik Indonesia lahir berawal dari Pesta Ganefo I
di Jakarta pada tahun 1963. Dalam even ini, senam artistik termasuk
salah satu cabang yang dipertandingkan. Oleh karena itu, Indone-
sia segera membentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan
para pesenamnya. Atas prakarsa tokoh-tokoh olahraga senam di
Indonesia, dibentuk Persatuan Senam Indonesia (Persani) pada
tanggal 14 Juli 1963.
Dalam pembinaan atlet-atlet senam, pada saat itu Indone-
sia mendatangkan pelatih-pelatih senam dari RRC. Namun
pecahnya G30-S/PKI, pelatih-pelatih senam RRC pulang ke
negaranya. Cabang olahraga senam pertama kali dipertandingkan
dalam PON VII tahun 1969 di Surabaya.
Sumber:
http://www.google.co.id
diakses 14 Januari 2009, dan Ensiklopedi
Umum untuk Pelajar, 2005 dengan pengubahan seperlunya
5. Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)
Sebelum kemerdekaan, Indonesia sudah mempunyai be-
berapa kolam renang. Akan tetapi pada waktu itu, kesempatan
bagi orang-orang Indonesia untuk belajar berenang tidak mungkin.
Hal itu disebabkan setiap kolam renang yang dibangun hanyalah
diperuntukkan bagi para bangsawan dan penjajah saja.
Memang waktu itu ada juga kolam renang yang dibuka bagi
masyarakat banyak, akan tetapi harga tiket masuk sedemikian tinggi.
Akibatnya para pengunjung tertentu tidak bisa membayar tiket
masuk untuk berenang.
Mari Sehat Bergembira 4
138
Salah satu dari sekian banyak kolam renang yang dibangun
setelah tahun 1900 adalah kolam renang Cihampelas di Bandung.
Kolam renang Cihampelas didirikan pada tahun 1904. Sesuai dengan
tempat kelahiran kolam renang Cihampelas, maka awal dari
kegiatan olahraga renang di Indonesia dapat dikatakan mulai dari
Bandung.
Induk organisasi renang di Indonesia adalah Persatuan
Renang Seluruh Indonesia. Organisasi ini berdiri pada tanggal 24
Maret 1951 dengan nama Perserikatan Berenang Seluruh Indo-
nesia (PBSI). PRSI membentuk 3 cabang olahraga, yaitu renang,
loncat indah, dan polo air.
Sumber:
http://www.google.co.id
diakses 14 Januari 2009
; Ensiklopedi Umum
untuk Pelajar
, 2005 dengan pengubahan seperlunya.
Lampiran 2
1. Tes Kebugaran
Para ahli sepakat bahwa olahraga harus memenuhi
frekuensinya. Olahraga sepekan sekali bisa dikatakan percuma,
tidak ada dampaknya sama sekali terhadap kebugaran tubuh.
Bahkan dengan frukensi semacam ini hanya akan menjadikan tubuh
bertambah bulat alias gemuk apalagi yang olahraganya sebulan
atau setahun sekali. Olahraga sepekan sekali hanya akan
meningkatkan nafsu makan dan menambah berat badan.
Dampak olahraga akan hilang dalam waktu 2 hari. Ini adalah
frekuensi minimal untuk berolahraga. Semakin tinggi tingkat
kebugaran seseorang akan semakin tinggi frekuensi yang diper-
kenankan baginya untuk berolahraga. Namun tetap saja harus ada
batasan frekuensi olahraga walaupun seseorang dalam kebugaran
yang tinggi. Harus ada satu hari dalam sepekan untuk memberikan
waktu bagi tubuh untuk beristirahat.
Selain pengecekan kesehatan ada hal lain yang juga harus
dilakukan untuk mendapatkan pola latihan yang tepat. Tes
kebugaran harus dilakukan. Banyak metode tes kebugaran. Salah
satu metode yang mudah dilakukan yaitu dengan
bleep test
.
Dari tes yang dilakukan akan terklasifikasikan masing-masing
tingkat kebugaran seseorang. Kebugaran dapat diklasifikasikan
menjadi rendah, sedang dan tinggi. Orang dengan tingkat kebugaran
rendah diupayakan untuk berlatih 3 hingga 4 kali sepekan. Kebu-
garan sedang diperkenankan hingga 5-6 kali sepekan. Sementara
tingkat kebugaran tinggi diharuskan ada waktu sehari dalam
sepekan untuk istirahat.
Sumber:
http://www.google.co.id
diakses 15 Januari 2009, dengan pengubahan
seperlunya
Lampiran
139
2. Tes Kesehatan
Tes kesehatan dikenal dengan nama
general check up
atau
medical check up
.
General chek up
adalah salah satu tindakan
pencegahan yang sebaiknya sudah dilakukan oleh semua orang
sejak berusia 20 tahun keatas. Tentu saja tidak perlu semua tes
dijalani. Pertimbangkan saja hal – hal sebagai berikut: sejarah
kesehatan keluarga, biaya yang dianggarkan, atau waktu yang
dimiliki.
Tes kesehatan secara umum meliputi:
a.
Pemeriksaan jantung
b.
Tekanan darah
c.
Tes gula darah
d.
Tes kolesterol
e.
Pemeriksaan paru – paru
f.
Pemeriksaan gigi dan mulut
g.
Tes anemia
h.
Pemeriksaan kesehatan telinga
i.
Pemeriksaan kesehatan mata
j.
Pemeriksaan urine
Sumber:
http://www.google.co.id
diakses 15 Januari 2009, dengan pengubahan
seperlunya
3. Tes Kecabangan Olahraga
Tes cabang olahraga adalah tes untuk memilih salah satu
cabang olahraga yang disukai. Setelah memilih salah satu cabang
olahraga, nantinya mereka akan melakukan tes ketrampilan sesuai
dengan cabang yang mereka pilih. Dari tes keterampilan itu, akan
diketahui spesialisasi dalam cabang olahraga.
Sumber:
http://www.google.co.id
diakses 15 Januari 2009, dengan pengubahan
seperlunya
Mari Sehat Bergembira 4
140
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Halaman
1. Mempraktikkan
gerak dasar ke
dalam permainan
sederhana dan
olahraga serta nilai-
nilai yang
terkandung di
dalamnya.
2. Mempraktikkan
latihan untuk
meningkatkan
kebugaran dan
nilai-nilai yang
terkandung di
dalamnya.
3. Mempraktikkan
berbagai bentuk
latihan senam lantai
yang lebih
kompleks dan nilai-
nilai yang
terkandung di
dalamnya.
1.1 Mempraktikkan gerak dasar dalam
permainan bola kecil sederhana dengan
peraturan yang dimodifikasi, serta nilai
kerja sama tim, sportivitas, dan
kejujuran**).
1.2 Mempraktikkan gerak dasar atletik
sederhana, serta nilai semangat,
percaya diri dan disiplin**).
1.3. Mempraktikkan gerak dasar permainan
bola besar sederhana dengan peraturan
yang dimodifikasi, serta nilai kerja
sama, sportivitas, dan kejujuran**).
2.1 Mempraktikkan aktivitas permainan
sederhana untuk melatih daya tahan
dan kekuatan otot, serta nilai kerja
keras, dan disiplin.
2.2 Mempraktikkan aktivitas permainan
untuk melatih kelenturan dan
koordinasi, serta nilai kerja keras, dan
disiplin.
3.1 Mempraktikkan kombinasi gerak
senam lantai tanpa alat dengan
memperhatikan faktor keselamatan,
dan nilai disiplin serta keberanian.
3.2 Mempraktikkan kombinasi gerak
senam lantai dengan alat dengan
memperhatikan faktor keselamatan,
dan nilai disiplin serta keberanian.
5 – 10
22 – 25
10 – 16
39 – 45
46 – 49
55 – 61
61 – 66
Lampiran 3
Daftar Halaman Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar
Lampiran
141
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Halaman
4. Mempraktikkan
keterampilan gerak
ritmik terstruktur
secara beregu
tanpa dan dengan
menggunakan
musik dan nilai-
nilai yang terkan-
dung di dalamnya.
5. Menerapkan
budaya hidup sehat.
6. Mempraktikkan
gerak dasar ke
dalam permainan
dan olahraga dan
nilai-nilai yang
terkandung di
dalamnya.
7. Mempraktikkan
latihan kebugaran
yang lebih
kompleks untuk
meningkatkan
keterampilan dan
nilai-nilai yang
terkandung di
dalamnya.
4.1 Mempraktikkan gerak ritmik
diorientasikan pada arah, ruang dan
waktu secara beregu menggunakan
musik, serta nilai estetika.
4.2 Mempraktikkan keterampilan gerak
ritmik terstruktur secara beregu tanpa
menggunakan musik, serta nilai
estetika.
5.1 Menjaga kebersihan lingkungan rumah
dan sekolah.
5.2 Membiasakan membuang sampah pada
tempatnya.
6.1 Mempraktikkan gerak dasar berbagai
gerakan yang bervariasi dalam
permainan bola kecil beregu dengan
peraturan yang dimodifikasi, serta nilai
kerja sama regu, sportivitas, dan
kejujuran**).
6.2 Mempraktikkan gerak dasar berbagai
gerakan yang bervariasi dalam
permainan bola besar beregu dengan
peraturan yang dimodifikasi, serta nilai
kerja sama regu, sportivitas, dan
kejujuran**).
6.3 Mempraktikkan gerak dasar atletik
yang dimodifikasi: lompat, loncat dan
lempar, dengan memperhatikan nilai-
nilai pantang menyerah, sportivitas,
percaya diri, dan kejujuran**).
7.1 Mempraktikkan aktivitas dan
permainan untuk melatih daya tahan
dan kekuatan dengan kecepatan dan
kualitas gerak yang meningkat, serta
nilai kerja keras, disiplin, kerja sama,
dan kejujuran.
73 – 76
76 – 78
115 – 117
117 – 118
5 – 10
16 – 22
25 – 33
39 – 45
Mari Sehat Bergembira 4
142
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Halaman
8. Mempraktikkan
senam lantai
dengan
kompleksitas
gerakan yang lebih
tinggi, dan nilai-nilai
yang terkandung di
dalamnya.
9. Mempraktikkan
keterampilan gerak
ritmik terstruktur
secara beregu
tanpa dan dengan
menggunakan
musik, serta nilai-
nilai yang
terkandung di
dalamnya.
10. Mempraktikkan
gerak dasar renang
gaya bebas dan
nilai-nilai yang
terkandung di
dalamnya *).
7.2 Mempraktikkan aktivitas dan
permainan untuk melatih kelentukan
dan koordinasi dengan kecepatan dan
kualitas gerak yang meningkat, serta
nilai kerja keras, disiplin, kerja sama,
dan kejujuran.
8.1 Mempraktikkan senam lantai tanpa
menggunakan alat dengan koordinasi
yang baik serta nilai kerja sama dan
estetika.
8.2 Mempraktikkan senam ketangkasan
dengan menggunakan alat dengan
koordinasi yang baik serta nilai disiplin
dan kerja sama.
9.1 Mempraktikkan keterampilan gerak
ritmik terstruktur (misal SKJ) secara
beregu menggunakan musik, serta nilai
kerja sama, disiplin dan estetika.
9.2 Memperbaiki kesalahan gerak dalam
gerak ritmik terstruktur (misal SKJ)
secara beregu menggunakan musik,
serta nilai kerja sama,disiplin dan
estetika.
10.1 Mempraktikkan gerak dasar;
meluncur,
menggerakkan tungkai, menggerakkan
lengan serta nilai kebersihan.
10.2 Mempraktikkan cara bernapas d
alam
renang gaya bebas.
10.3 Me
ngkombinasikan gerakan lengan dan
tungkai renang gaya bebas.
10.4 Mempraktikkan dasa
r-dasar
keselamatan di air.
46 – 49
55 – 61
61 – 66
79 – 85
85
91 – 92
92
93
93
Lampiran
143
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Halaman
11. Mempraktikkan
kegiatan berkemah
di lingkungan
sekitar sekolah dan
nilai-nilai yang
terkandung di
dalamnya***).
12. Menerapkan budaya
hidup sehat.
11.1 Mempraktikkan berbagai keterampilan
yang sesuai untuk kegiatan
perkemahan, serta nilai kerja sama,
tanggungjawab, disiplin, dan mengikuti
aturan.
11.2 Mempraktikkan aktivitas jasmani yang
berisi tantangan dalam perkemahan.
11.3 Mempraktikkan pola hidup sehat.
12.1 Mengenal berbagai upaya d
alam
menjaga kebersihan lingkungan.
12.2 Menjaga kebersihan li
ngkungan
terhadap sumber penularan penyakit
seperti nyamuk dan unggas.
99 – 104
104 – 108
109
115 – 118
118 – 123
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
ISBN 978-979-095-005-4 (no. jilid lengkap)
ISBN 978-979-095-067-2 (jil. 4o)
Harga Eceran Tertinggi (HET) *Rp9.752,00
PUSAT PERBUKUAN
Kementerian Pendidikan Nasional
PUSAT PERBUKUAN
Kementerian Pendidikan Nasional
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan
untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui
Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009, tanggal 12 Agustus 2009
.